Kebanyakan orang yang tidak biasa tampil di depan
umum selalu mengeluhkan masalah “Saat latihan tidak seburuk ini” atau, “Heran,
mengapa aku melupakan liriknya tadi?! Padahal selama latihan aku tak pernah melupakan
lirik lagu.”, dan lain sebagainya. Selama latihan, kita lebih tidak hati-hati
dalam bernyanyi. Mengapa? Yah, karena itu masih tahap latihan di mana berbuat
salah adalah hal yang wajar dan dapat dimaklumi. Namun bila sudah show time,
tekanan akan kita rasakan di backstage maupun sampai di atas panggung. Menurut
penelitian di Amerika, perasaan nervous akan meningkatkan waspada kita,
sehingga kita akan lebih memikirkan setiap langkah, lirik, atau koreo yang
sudah dilatih sebelumnya, dan saat latihan kita melakukan itu semua tanpa
waspada yang berlebihan seperti saat sudah di atas panggung.
Waspada yang berlebihan menyebabkan
otak kita berpikir lebih keras sehingga memacu jantung memompa darah lebih
banyak untuk menyuplai kebutuhan darah di otak. Inilah mengapa jantung kita
berdegup kencang saat kita merasa gugup. Perasaan gugup itu , bila parah, dapat
menyebabkan sakit di dada, pening, dan juga keringat dingin. Tidak enak sekali,
bukan? Dan saya yakin hal ini akan mengganggu performa Anda. Dan hal ini pula
lah yang akhirnya membuat Anda melakukan kesalahan-kesalahan saat tampil. Lalu,
bagaimana cara menghilangkan rasa gugup itu?
·
Pertama-tama, hal yang paling dasar
adalah menguasai teknik vocal terlebih dahulu. Latihlah itu setiap hari dan
lama-kelamaan Anda akan terbiasa bernyanyi dengan baik tanpa memperhatikan
secara detil teknik-teknik itu lagi.
·
Kedua, setiap penyanyi selalu memiliki
cara atau ciri khas tersendiri dalam bernyanyi. Anda boleh saja mengagumi suara
dan cara bernyanyi artis idola Anda. Namun hal yang sangat tidak disarankan
ialah meng-copy style tersebut. Banggalah dengan style bernyanyi Anda, karena
itulah yang membuat Anda unik dan memorable.
·
Ketiga, berlatihlah bernyanyi di depan
orang lain. Misalnya, bernyanyi di depan kelas. Hal ini secara tidak langsung
akan membiasakan diri Anda untuk tampil dengan yakin, berani, dan percaya diri.
·
Dan yang terakhir, salah satu faktor
yang paling penting adalah pendapat orang lain atas penampilan Anda. Bila Anda
ingin mengembangkan kemampuan Anda dan bersedia mengoreksi diri, maka sudah
sepantasnya Anda tahu bagaimana penampilan Anda di mata penonton.
Modal percaya diri saja tidak cukup bila Anda ingin
memukau penonton dengan performa Anda. Anda harus memperhatikan pula hal-hal
teknis dalam tampil di depan banyak orang, yaitu :
a)
Postur tubuh
Postur tubuh menunjang produksi suara saat bernyanyi.
Postur paling baik adalah lurus/aligned tanpa
harus terlalu tegak namun bahu tetap relaks dan kaki dibuka selebar bahu. Ada
saat-saat di mana Anda mungkin diminta untuk bernyanyi sambil duduk. Meskipun
dalam posisi duduk, Anda harus tetap menjaga postur tetap tegak tapi relaks,
agar aktivitas tenggorokan, pita suara, dan diafragma tidak terganggu saat
bernyanyi.
b) Memegang/Kontrol microphone
Untuk bernyanyi di depan banyak orang dan di ruangan
yang besar, Anda tentunya membutuhkan microphone untuk membantu sebagai
pengeras suara. Namun, pengontrolan microphone yang kurang benar tidak akan
membuat performa Anda menjadi lebih baik, malah akan menjatuhkannya.
¨
Peganglah
mic dengan yakin, jangan ragu-ragu. Karena di saat Anda ragu-ragu, mic akan
bergoyang ke sana-kemari tak terkontrol dan akan membuat suara Anda terdengar
besar-kecil tak beraturan.
¨ Posisikan
mic maksimal 2cm dari mulut Anda. Mic yang terlalu dekat akan mambuat suara
Anda terdengar samar dan mendengung. Bila ada bagian lagu yang membutuhkan
produksi suara yang lebih kuat dan besar dari biasanya, jauhlan mic beberapa
centi (sesuaikan dengan kuat atau tidaknya suara Anda) agar suara tidak
terdengar terlalu keras/melengking di speaker dan merusak telinga banyak orang.
c) Ekspresi dan penghayatan
Semua lagu memiliki pesan. Pesan akan tersampai dengan
baik apabila Anda menyanyikan lagu tersebut dengan ekspresi. Sebelum Anda dapat
menggambarkan ekspresi dengan tepat, Anda seharusnya mengerti dulu isi dari
lagu tersebut. Hayati dan mengerti dahulu pesan apa yang ingin dikatakan
pencipta lagu tersebut pada penonton. Barulah setelah itu Anda dapat
mengekspresikannya dengan baik, dan membuat penonton ikut merasakan betapa
senang atau sedih atau perasaan-perasaan lainnya yang pencipta lagu ingin
mereka rasakan.
d) Interaksi
Seringkali, saat menyanyikan lagu mellow/sedih/balada, karena
terlalu menghayati, terkadang penyanyi sampai memejamkan matanya. Memejamkan mata
tidak apa-apa, tapi jangan terlalu sering dan lama, karena Anda tidak sedang
bernyanyi sendiri, tapi bernyanyi untuk para penonton. Maka tetap berilah eye contact kepada audience. Cara lain
untuk berinteraksi adalah dengan menyodorkan mic ke arah penonton dan mengajak
mereka bernyanyi bersama. Audience akan
merasa dilibatkan dalam pertunjukkan dengan melakukan itu.
Jennifer Effendi XI-IA4/25
Nice, thaks
ReplyDelete